Hai Guys.. Akhir-akhir ini kita sering mendengar informasi
di televisi maupun media lain yang membahas tentang kelangkaan Bahan Bakar
Minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Indonesia. Hal itu disebabkan oleh
meningkatnya jumlah kendaraan baik sepeda motor maupun mobil sehingga berdampak
pada tingginya penggunaan bahan bakar minyak.
Bensin dan solar adalah bahan bakar yang biasa digunakan
oleh kendaran bermotor. Bahan bakar ini berasal dari fosil makhluk hidup yang
telah terkubur di dalam tanah selama jutaan tahun. Memang jumlahnya sangat
melimpah, namun jika terus menerus diambil lama kelamaan akan habis. Ini akan
membawa dampak buruk di berbagai bidang di Indonesia. Iya kan? Terutama di
bidang transportasi.
Seperti kata Pak Bambang Brodjonegoro, Wakil Menteri Keuangan sebaiknya
masyarakat tidak mudah panik dalam menghadapi langkah penghematan yang
dilakukan pemerintah. Ambillah sesuai kebutuhan karena langkah penghematan ini
menyebabkan BBM bersubsidi harus disebar secara merata. *
Langkah penghematan ini terjadi karena
adanya pengurangan pasokan solar. Sebelumnya jatah solar per hari sekitar 8000
liter kini menjadi 6000 liter. PT Pertamina (Persero) terpaksa memotong alokasi
harian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di semua SPBU karena untuk
memastikan kuota yang ditetapkan pemerintah tidak jebol. Jika BBM tidak
dikendalikan mungkin pada pernengahan November kuota BBM bersubsidi akan habis. *
http://fokusriau.com/foto_berita/67Pembatasan-BBM-Organda-Riau-Minta-Segera-Dihentikan.jpg
Kita bisa merubah sampah-sampah itu
menjadi bentuk cair dan gas. Penggunaan bahan bakar alternatif untuk kendaraan
bermotor tentunya membutuhkan mesin khusus yang mampu menampungnya. Saya belum
terlalu mengerti tentang mesin, mungkin program ini bisa kami diskusikan dengan
teman-teman tentang bagaimana struktur mesin dan positif negatifnya program ini.
Bisakah kita sang generasi muda
menciptakan inovasi baru? Yes. Pasti bisa, Guys!! Sebagai generasi muda,
jadilah kita seperti air yang dia selalu menyesuaikan dirinya dimana pun berada
dan bertindak cepat saat menghadapi apapun. Dan jadilah seperti bintang yang
dia tidak menunjukkan keangkuhannya saat ia bersama teman-temannya. Tetapi
justru dia menyala bersama untuk menerangi siapa pun dan apapun yang ada dalam
dunia ini.
Daftar pustaka :
*http://www.tempo.co/read/news/2014/08/30/090603201/Pertamina-Diminta-Distribusikan-BBM-Lebih-Merata