Minggu, 31 Agustus 2014

Bahan Bakar Minyak Dibatasi?


Hai Guys.. Akhir-akhir ini kita sering mendengar informasi di televisi maupun media lain yang membahas tentang kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Indonesia. Hal itu disebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan baik sepeda motor maupun mobil sehingga berdampak pada tingginya penggunaan bahan bakar minyak.
Bensin dan solar adalah bahan bakar yang biasa digunakan oleh kendaran bermotor. Bahan bakar ini berasal dari fosil makhluk hidup yang telah terkubur di dalam tanah selama jutaan tahun. Memang jumlahnya sangat melimpah, namun jika terus menerus diambil lama kelamaan akan habis. Ini akan membawa dampak buruk di berbagai bidang di Indonesia. Iya kan? Terutama di bidang transportasi.
Seperti kata Pak Bambang Brodjonegoro, Wakil Menteri Keuangan sebaiknya masyarakat tidak mudah panik dalam menghadapi langkah penghematan yang dilakukan pemerintah. Ambillah sesuai kebutuhan karena langkah penghematan ini menyebabkan BBM bersubsidi harus disebar secara merata. *
Langkah penghematan ini terjadi karena adanya pengurangan pasokan solar. Sebelumnya jatah solar per hari sekitar 8000 liter kini menjadi 6000 liter. PT Pertamina (Persero) terpaksa memotong alokasi harian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di semua SPBU karena untuk memastikan kuota yang ditetapkan pemerintah tidak jebol. Jika BBM  tidak dikendalikan mungkin pada pernengahan November kuota BBM bersubsidi akan habis. *


http://fokusriau.com/foto_berita/67Pembatasan-BBM-Organda-Riau-Minta-Segera-Dihentikan.jpg

Solusi dari masalah ini menurut saya ada dua. Pertama, gunakanlah sepeda kalian. Menggunakan sepeda untuk bepergian sebenarnya memiliki manfaat yang sangat besar. Selain mengurangi jatah pemakaian BBM, menggunakan sepeda juga mengurangi pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor lho... Kedua, adalah dengan mengembangkan bahan bakar alternatif. Bahan bakar alternatif saat ini masih sangat jarang berkembang di Indonesia. Bahan bakar alternatif ini sangat beragam. Sebenarnya saya mempunyai ide untuk mengembangkan teknologi yang menggunakan sampah sebagai bahan bakarnya. Seperti yang kita tahu, sampah di Indonesia sangat merajalela. Daripada sampah itu mengganggu alam, mencemari tanah dan udara, kenapa tidak kita manfaatkan saja mereka.
Kita bisa merubah sampah-sampah itu menjadi bentuk cair dan gas. Penggunaan bahan bakar alternatif untuk kendaraan bermotor tentunya membutuhkan mesin khusus yang mampu menampungnya. Saya belum terlalu mengerti tentang mesin, mungkin program ini bisa kami diskusikan dengan teman-teman tentang bagaimana struktur mesin dan positif negatifnya program ini.
Bisakah kita sang generasi muda menciptakan inovasi baru? Yes. Pasti bisa, Guys!! Sebagai generasi muda, jadilah kita seperti air yang dia selalu menyesuaikan dirinya dimana pun berada dan bertindak cepat saat menghadapi apapun. Dan jadilah seperti bintang yang dia tidak menunjukkan keangkuhannya saat ia bersama teman-temannya. Tetapi justru dia menyala bersama untuk menerangi siapa pun dan apapun yang ada dalam dunia ini.

Daftar pustaka :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar